Mehrdad Agahi, Direktur Jenderal Kebudayaan dan Hubungan Organisasi Islam kerjasama budaya dan seni dan direktur Pameran Internasional Al-Quran saat wawancara dengan IQNA sambil mengumumkan berita ini mengatakan, acara pembukaan bagian internasional akan diselenggarakan pada pukul 19:00, di lantai pertama taman buku Teheran.
“Dalam acara ini, Abuzar Ibrahimi Turkaman, Ketua Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam dan sebagian para penanggung jawab pameran Al-Quran akan berbicara,” ucapnya.
Agahi menjelaskan, sekelompok seniman dari Bosnia, Perancis, Kuwait, Irak, Suriah, Pakistan dari kota Islamabad dan Lahore, Afganistan dari kota Kabul, Harrat dan Indonesia juga akan hadir dalam acara ini.
“12 seniman dari delapan negara akan hadir selama satu pekan di pameran internasional Al-Quran ke-23 ini,” tambahnya.
Mehrdad Agahi mengintroduksikan, karya seni para seniman partisipan dalam bagian internasional Al-Quran dalam jurusan seni akan mengetengahkan galeri, khat, lukisan kaligrafi dan ubin. Meskipun para tamu di Teheran hanya selama sepekan, namun karya-karya mereka akan dipamerkan sampai akhir pameran Al-Quran.
Direktur bagian pameran internasional Al-Quran mengatakan, dalam bagian penetilian juga, dua orang tamu mengundurkan diri karena berhalangan, namun kita memiliki tamu dari negara Selandia Baru, Turki dan Georgia yang akan tiba ke Teheran sampai hari Kamis.
Program para tamu luar dalam bagian penelitian yang dilangsungkan di ruang samping taman buku akan diumumkan secara menyusul.
Pameran Internasional Al-Quran ke-23 dibuka dari tanggal tujuh Ramadhan, di tempat taman museum difa' muqaddas (pertahanan suci) dan taman buku dan pameran yang akan berlangsung sampai hari ke 20 Ramadhan ini, dibuka setiap hari dari pukul 19:00-24:00.